bulan yang meneteskan merah itu,
perlahan membiru beku
diam pejam bak batu
bulan yang tinggal sepotong itu
kucuri-kumakan-kutelan!
lahap tanpa sisa remah-remah
alam pun menghitam
tenggelam di pojok paling kelam
remuk menyatu bersama selesainya "nyam"..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar