Dari 7 anak kelas 3 SD, 1 orang nggak tahu lagu "Maju Tak Gentar".
Doi BENER-BENER nggak bisa nyanyiin.
Whoaaaaa..
Ceritanya gini:
di
buku panduan belajar (bahasa Indonesia, lho, yaa..) ada lirik lagu
"Maju Tak Gentar". Anak-anak dengan spontanitas tinggi langsunglah
menyanyikan lagu tersebut dengan berbagai cara: ada yang senandung, ala
idola licik, eh, cilik, truz ada yang cuma komat-kamit.
Melihat reaksi tersebut, tercetuslah ide untuk mengajak mereka bernyanyi berjamaah.
Dengan gaya dirigen orkestra, gw pimpin itu anak-anak nyanyi..
"maju tak gentaar, membela yang benaar..
Maju tak gentaar, hak kita diseraang..
Maju serentak, mengusir penyerang..
Maju serentak, tentu kita menang..
Bergerak (bergerak),
serentak (serentak),
menerkam, menerjang, terjaang..
Tak gentar (tak gentar),
menyerang (menyerang),
majulah, majulah, menaang.."
ketika
diperhatikan dengan saksama (dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya), ternyata ada seorang anak berkaca mata berpipi
chubby cuma garuk2 kepala, celingukan, sambil cengar-cengir liat
temen2nya nyanyi.
Herman felani (alias: heraaaaan..) gw tanya anak itu, "kenapa kamu nggak ikut nyanyi?"
"nggak tau lagunya, kak.. Emang itu lagu apa, sih, kak?"
Ha.
Mangap gw.
*duch, duuuch..
Tahukah kau, naaak..
Lagu itu salah satu lagu pengantar tidurku waktu keciil..
Sebelum tidur, ibuku selalu nyanyi buatku..
Dari
"potong bebek angsa menclok di kuali, upz, masak di kuali maksudnyaa..
Sampe lagu pemilihan umum telah memanggil kita, seluruh rakyat menyambut
gembira..
Dan, tahukah kau, naak..
Lagu favorit yang sering kunyanyikan di ultah temen2ku adalah: garuda pancasila.
Truz..
Apa lagu favoritmu, naaak..
Selamat hari Kebangkitan Nasional!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar