Selasa, 22 Oktober 2013

Perempuan Beraroma Surga

Bekasi, 19 Oktober 2013

Teruntuk Nenekku,

          Nenekku yang baik,
          kautahu, jika surga itu beraroma, kurasa aku akan mencium wangimu. Aku malah bisa percaya ada surga di telapak kakimu, membongkar monopoli surga hanya milik kaki kaum ibu. Air matamu itu, kautahu, serupa sungai-sungai bening tempat segala makhluk minum.
          Nenekku yang terpelihara hatinya,
          Hidup kita masih berjalan. Melangkahlah, Sayang. Perbesar semangat dan harapan. Allah bersamamu, bersama kita. Semangat, Sayang, semangat.
          Sekali lagi kukatakan ini kepadamu,
          Sahabat adalah kita. Jika tanganku tak kunjung mampu memelukmu, Allah selalu bisa merangkul hingga jiwamu, wahai Perempuan Beraroma Surga. Innallaha ma’ana.

Salam kecup,

Ika Fitriana


2 komentar: