Bekasi, 19 Oktober 2013
Teruntuk Nenekku,
Nenekku
yang baik,
kautahu,
jika surga itu beraroma, kurasa aku akan mencium wangimu. Aku malah bisa
percaya ada surga di telapak kakimu, membongkar monopoli surga hanya milik kaki
kaum ibu. Air matamu itu, kautahu, serupa sungai-sungai bening tempat segala
makhluk minum.
Nenekku
yang terpelihara hatinya,
Hidup
kita masih berjalan. Melangkahlah, Sayang. Perbesar semangat dan harapan. Allah
bersamamu, bersama kita. Semangat, Sayang, semangat.
Sekali
lagi kukatakan ini kepadamu,
Sahabat
adalah kita. Jika tanganku tak kunjung mampu memelukmu, Allah selalu bisa
merangkul hingga jiwamu, wahai Perempuan Beraroma Surga. Innallaha ma’ana.
Salam kecup,
Ika Fitriana
kereeeeennnnn ;)
BalasHapusmakasih, luluuuuu.. :)
Hapus