Kebahagiaanku jauh lebih rutin daripada
ketidakbahagiaanku. (Aprie Janti)
dibuatkan bekal makan siang oleh orang
tua
aku bahagia
ditemani adik ke mana-mana
aku bahagia
bertemu dan bertukar cerita dengan
kawan
aku bahagia
melamun hingga ketiduran di angkot
aku bahagia
membuat postingan blog
aku bahagia
menonton pertunjukan
aku bahagia
patah hati, aku tidak bahagia,
tetapi…
.
aku tidak patah hati tiap hari atau
sering
seperti bekal makan siang
seperti ditemani ke mana-mana
seperti bertukar cerita
seperti melamun di angkot
seperti menulis di blog
seperti menonton pertunjukan.
aku punya alasan untuk tidak bahagia,
tetapi aku memiliki alasan lebih banyak
untuk bahagia.
Jadi,
mari bahagia! *\(^^)/*
(29 September 2013)
Tulisan ini dikembangkan (sedikit) dari kicauan Aprie:
ini kak Aprienya dapet royalti gak ya??
BalasHapusSayangnya, enggak tuh.. :|
HapusIka, mana royaltiku?
ini si abon ngerusuhin, nih..
Hapussi aprie jadi sadar royalti, kan..
Bahagianya aku dapat menikmati secangkir cappuccino (gratis) disela-sela kesibukan yang menghimpit. Sllurpppp
BalasHapusselamaaat.. :D
Hapuswahh..ika..bagus.. *thumbs up thumbs up* (^_^)v .. salam kenal buat aprie :))
BalasHapusaw, makasih, levia.. :)
Hapus