Sabtu, 21 Juli 2012

Perempuan dan rencana


Bukankah ada banyak orang di dunia ini yang suka sekali membuat rencana-rencana?
Apalagi perempuan. Apalagi berkaitan dengan kehidupan cintanya. Mereka hobi sekali merancang pernikahannya agar sempurna, merancang kehidupannya, bahkan merancang pangeran penggamit lengannya kelak. Terutama yang terakhir kusebut, beberapa tulisan muncul dengan tema itu.
          Mereka penasaran. Mereka bertanya-tanya. Dengan mata berbinar-binar yang tak dapat dimengerti, mereka mengusap-usap tangan tertarik saat topik ini dijatuhkan dari langit.
       Mereka membayangkan. Mereka mengira-ngira. Mereka mereka-reka. Akan seperti apa wujud kekasih hatinya? Sedang apa ia sekarang? Sedang di mana ia sekarang? Di mana mereka akan bertemu? Ada yang akan mempertanyakan kedatangannya, ada yang berjanji pada dirinya tidak akan mempertanyakan alasan sang kekasih baru datang dalam hidupnya.
          Jika sudah bertemu nantinya, apakah sifat keduanya bisa memadu? Bagaimana kalau tidak?
          Bagaimana kehidupannya selanjutnya? Akan sejahterakah mereka—perempuan-perempuan itu? Akan bahagiakah mereka? Apa hidup seperti itu yang mereka inginkan?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar