Sepanjang tahun ini (ya baru sampai bulan Juli sih emang...), bulan Juni dan
adalah bulan terbaik—bagiku. Kenapa eh kenapaa?
Bukan cuma karena eh karena minuman
itu haram, tapi juga karena banyak hal yang aku syukuri di dua bulan tersebut,
di antaranya:
1. Reuni SD (1 Juli
2012)
Bermula
dari ucapan ulang tahun ke seorang teman TK-SD yang bernama Himawan Priyo
Sembodo, akhirnya kami reunian SD. Aku sangat menanti-nanti hari itu. Betapa
tidak sabarnya! Seperti apa ya wajah mereka? Hahaha… . Pasti seru! Apalagi,
sebagian besar sudah berkeluarga. Pasti rame dengan celoteh anak-anak.
Bagiku
waktu berjalan seperti siput. Ketika itu sempat terselip kekhawatiran reuni
urung diadakan, apalagi beberapa orang menyatakan ketidakhadirannya. Namun,
syukurlah, acara berhasil diadakan. Yeay! Btw, ini muka-muka kekinian mereka:
2. Peluncuran buku Sadgenic karangan Rahne Putri (8 Juli
2012)
Ini
juga salah satu hari yang kunanti-nanti. Bertemu Rahne Putri dan Zarry Hendrik.
Dua orang dibalik twit-twit yang secara sekilas tampak bertolak belakang: yang
satu mendayu-dayu, yang lainnya meletup-letup. Sadgenic muncul dengan membuktikan bahwa puisi masih dicari orang.
Tiap orang masih perlu puisi. Kupikir, puisi memang tetap perlu selama ada hal
yang ingin dirahasiakan dan dalam waktu yang sama ingin dibagikan. Ya, nggak,
sih?
Hal
yang paling aku nikmati selain buku Sadgenic
dan tempat acara yang diadain di
taman (ala-ala piknik gitu), yaitu cupcake-nya.
Kuenya begitu cantik dan sayang banget dimakan! Hehehe… .
3. Aqiqah Bilqis
Anindhita Maharani (15 Juli 2012)
Bilqis
Anindhita Maharani adalah putri cantik temanku, Indah Bakti (perempuan yang
kujuluki dengan Soulmate Girinata Only, hehe…). Dalam geng kampus (halah, geng!) dialah yang
pertama menikah dan punya anak. Aku sangat bersyukur bisa hadir dalam salah
satu momen terpenting dalam hidupnya. Semoga jodoh kami tidak berakhir!
4. Nemenin Imas Uliyah
ke RSCM (Juni 2012)
Ini
juga salah satu hal yang aku syukuri. Aku bisa menemani “Ibu Negara”, Imas
Uliyah, periksa ke RSCM. Ia adalah salah satu orang yang tetap ada di sampingku
saat aku perlu uluran tangan (kalo dia baca ini dia pasti bilang: “Apa, sih?
Suka lebay deh, lo!” hehehe…). Apalah. Yang jelas, aku bersyukur masih punya
waktu, bisa ketemu, jalan-jalan, dan nemenin dia periksa ke RSCM. Semoga jodoh
kami tidak berakhir!
5. Nonton Sailormoon (Juni 2012)
Masih
terkait dengan nomor 4. Hal berikutnya yang aku syukuri juga dari bulan Juni
adalah bisa nonton Sailormoon.
Nontonnya di RSCM pula, sambil nunggu giliran periksa. Hahahaha… . Aku kangen
banget nonton film inih! Dan tahu apa, Mamoru-nya masih keliatan ganteng!
Hahahaha… .
6. Cari uban nyokap
Ini
agenda rutinku tiap libur. Sebisa mungkin aku menyediakan waktu untuk keluarga,
terutama ibuku. Yadooong… dari seminggu masa iya nggak ada waktu untuk keluarga
barang sehari?
Salah
satu hal mudah (tapi kadang males) aku lakuin adalah cabut uban nyokap. Ini
program penting, cuy! Ini momen ibu-anak. Hahaha… .
7. Beli mukena
Betapa
hal nggak penting itu menjadi penting, kawan! Aku bisa beli mukena baru.
Yeeeeeeiiiiii… . Hahahaha… . Alhamdulillaaahh… .
8. “Abang” dalam keadaan
sehat
“Abang”
itu sebutan untuk motorku. Syukurlah, “Abang” sehat, bisa nganter kami ke
mana-mana. Semangat, ya, “Abang”! Tetap sehat!
9. Masih bisa seangkot
dengan 2W: Mb’ Wati Yunita dan Mb’ Wahyu Nur Indah Kurniasari
Salah
satu hal yang menyenangkan dalam ber-angkot bareng adalah bisa bertukar cerita.
Aku biasa ber-angkot bareng teman kerjaku, Mb Weye (Wahyu Nur Indah Kurniasari)
dan Mb Itaw (Wati Yunita). Kita nggak tahu, kan, sampai kapan kita bisa saling
berbagi? Semoga jodoh kita tidak berakhir!
10. Emmm… .
Hal
berikutnya yang kusyukuri dari bulan Juni-Juli adalah… em, rahasiaaa. Hahahaha…
. Masa iya di sini aku bilang kalo aku bersyukur bisa ketemu si Pangeran Tampan—yah,
buat akulah paling nggak? Upz. Aku baru aja bilang itu, ya?
Hahaha.
Yaudahlah. Cukup berhenti di kamu aja. Jangan bilang siapa-siapa lagi. Apalagi
bilang ke orangnya. Bisa malu aku nanti. Hihihi… .
Selain hal-hal yang aku syukuri di
bulan Juni-Juli secara global, ini dia yang aku syukuri dari hari kemarin:
1. Bersyukur ketemu
Ramadan lagi. Semoga tahun depan juga masih bisa ketemu Ramadan. Mari semangat
puasa, kawan! Satu, dua, satu, dua… . Hap, hap, hap.
2. Bisa berbaikan dengan
seorang teman yang sempat tersinggung kepadaku. Uh, aku dan mulut besarku.
Syukurlah kami masih berjodoh. Allah masih mengizinkan kami berbagi cerita.
Hehe… .
3. Punya hari libur.
Syukurlah aku bisa libur… .
4. Masih bisa menulis. Syukurlah liburan tidak membuat
ideku libur juga. Justru aku lumayan produktif, bisa menghasilkan beberapa
tulisan.
5. Dikasih tahu dari
tetangga. Itu tahu kacang ijo, lho! Syukurlah Allah masih mengirimkan rezeki
pada kami.
6. Bisa nge-charge hape. Hapeku mati. Charger-ku rusak. Untung Allah memberi
tetangga baik hati yang mau meminjamkan charger-nya.
Bukankah hape termasuk salah satu nyawa? Hehe… .
7. Haidku lancar. Bisa
kaubayangkan apa yang terjadi jika haid tidak lancar?
8. Perutku nggak terlalu
sakit. Ini masih tentang haidku. Syukurlah, walaupun belum bisa mulai berpuasa,
bulan ini perutku nggak terlalu sakit.
9. Kami sekeluarga
sehat. Oh, ya, semoga orang-orang di luar sana juga dalam keadaan sehat dan
tidur dalam keadaan kenyang.
10. Bisa bersyukur atas
segala hal di diriku dan yang terjadi padaku.
Alhamdulillah,
terima kasih, terima kasih, terima kasih. Terima kasih Allah. Terima kasih
keluargaku. Terima kasih teman. Terima kasih pangeran tampan. Terima kasih
semesta. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar