Senin, 07 Maret 2011

Nama saya Malam..

Selamat pagi..

Nama saya Malam.
Makhluk biasa pemilik rasa.
Saya yang waktu itu menulis "aku jatuh cinta" di atas selembar tisu.

Saya memiliki sebuah kaleng mimpi.
Maknanya harfiah saja:
sebuah kaleng bekas wafer coklat
yang diisi kertas2 bertuliskan mimpi2.

Salah satu mimpi saya adalah berjalan bersama matahari.
Apa?
Tidak mungkin?

Ya, semula saya pikir itu tidak mungkin.
Mana bisa malam dan matahari berjalan bersama?

Tapi kemudian saya pikir lagi:
apa yang tidak mungkin?
Semua mungkin.
karena kita sendiri pun berawal dari ketidakmungkinan.

Saya tahu,
barangkali nanti ketika kami bertemu
akan muncul distorsi
bahkan kebisingan yang menyayat.

Saya tahu,
ada kemungkinan setelah bertemu
kami justru akan memilih hidup masing-masing
tanpa melengkapi.

Tapi,
satu hal yang paling saya yakini,
kami akan bertemu,
kami akan bicara,
lalu kami akan tetap berjalan.

Makhluk lain, barangkali termasuk Anda, 
boleh bilang kami ini pejalan kaki yang lamban.
Meski begitu, toh kami tetap berjalan.

Kami ini hanya mengalir
karena mungkin inilah jalan kami
untuk mencari ujung:
BAHAGIA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar