Rabu, 20 Februari 2013

Anak TKW di Cirebon Itu

Adik yang baik,
            Apa kabar? Sebesar apa kau sekarang?
            Lama kita tak berjumpa. Terakhir kali tahun 2006. Jika nanti kita berjumpa pun, mungkin kita sudah tidak lagi saling mengenal.
            Yang aku ingat darimu adalah kau putus sekolah setelah beberapa bulan di kelas 6. Aku juga ingat alasanmu putus sekolah untuk menjaga adikmu yang masih kecil karena nenekmu bekerja sebagai buruh petik sayur sedangkan ibumu menjadi TKW di Arab sana.
            Pengorbananmu begitu besar, Dik. Paradoks dengan tubuhmu. Kaupertaruhkan masa depanmu demi adikmu. Apa kausadari itu saat kauputuskan untuk tidak melanjutkan sekolah?
             
Adikku yang bersahaja,
            Aku tidak tahu siapa kamu. Aku cuma tahu kamu dari sebuah desa di Cirebon. Aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk kamu. Aku cuma bisa mendoakanmu: semoga kamu dilindungi Tuhan, semoga cita-citamu tercapai, semoga kaudapatkan hidupmu.
             
Sampai di sini dulu, ya, Dik. Semoga bahagia.

Salam manis selalu,

aku

4 komentar:

  1. insyallah, allah akan menggantikan kesemua itu dengan kebaikan yang lebih baik lagi pada anak itu sebagai bakti pada orang tuanya, amin !

    BalasHapus
  2. manis sekali :')

    ....
    , q pengen punya temen buaaaanyak banget!
    hehe...
    biar kelihatan gaul ^_^
    follow me ya kaka?
    q tunggu kunjungan baliknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha..
      baiklah, akan kukunjungi balik blogmu.. :)

      Hapus