Teruntuk
yang sudah pergi
Sesuatu yang
pernah hilang dan ingin kita raih lagi?
Emmm… sebenarnya banyak. Saya ingin
ini-itu yang pernah hilang kembali kepada saya. Namun, semakin saya menelusup
ke dalam diri dan mempertanyakan bagian mana, hal apa, siapa, apa, yang ingin
saya temukan lagi, semakin saya berkeras menjawab: tidak.
Saya tidak ingin yang sudah pergi
kembali kepada saya. Ini tentang waktu. Ini tentang yang terbaik. Ini tentang
berjalan maju.
Ketika hal itu, dia, sesuatu itu sudah
hilang/pergi, saya mendapatkan banyak pelajaran sebagai ganti. Menurut saya itu
cukup.
Barangkali saya sedih, barangkali saya
kehilangan, barangkali saya terluka, tetapi saya tidak ingin kembali. Jika saya
ternyata di kemudian hari dipertemukan dengan dia/sesuatu yang pernah pergi,
berarti memang sudah waktunya bertemu kembali. Cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar