Roema Matari..
Selasa, 22 Januari 2013
Teruntuk rokok
Teruntuk rokok
Di mulut-mulut perokok
Maaf, ya, rokok,
Adamu bukan untuk kusukai.
Terutama asapmu.
Sekian.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar