(Chairil Anwar)
ya, memang, senja semakin menua kala hujan menyapa.
apa ada yang salah dari hujan yang turun? betapa ia dirutuk begitu
rupa..
tidak suka hujan tidak apa-apa. toh, hujan juga belum tentu suka
kamu.
hujan itu cuma sebuah cara. kita bisa bersama lebih lama. berteduh
berbagi cerita.
hujan itu cuma sebuah cara. cara berbagi. kau dengan atasan jas
hujan, aku dengan bawahan jas hujan.
hujan itu cuma sebuah cara. cara rindu berbagi rupa.
hujan itu cuma sebuah cara. cara agar bisa kutulis bebas namamu di
kaca.
hujan itu cuma sebuah cara. cara langit mengecup bumi.
hujan itu cuma sebuah cara. kita bisa menari di antara.
hujan itu cuma sebuah cara. cara penulis menyampaikan rasa.
hujan itu cuma sebuah cara. cara tangis mewujud. "ah, ini air
hujan," katanya.
hujan itu cuma sebuah cara. cara jejakmu yang muram terhapus tak
bersisa.
hujan itu cuma sebuah cara. seberapa kadar sabar yang kaupunya.
hujan itu cuma sebuah cara. waktunya mereka berkunjung ke
rumah-rumah.
hujan itu sebuah cara. kita mandi irit biaya.
hujan itu cuma sebuah cara. pahamilah, derai rindu turun berpacu.
rindu yang purba menderas bersama hujan. adakah kau merasa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar