Zus,
Kembali
aku menemaninya malam itu. Oke, dia menemaniku. Oh ya, baiklah, kami saling
menemani.
Sebagaimana
yang sudah-sudah, ia lebih dulu terlelap daripada aku. Dengkurnya mengisi
udara. Beberapa kali ia bergerak-gerak; tidurnya gelisah.
Aku
menyanyikan lagu pengantar tidur kesukaanku: Garuda Pancasila. Setelah itu, aku
lantunkan pula lagu Pemilu, Bungong
Jeumpa, Kampuang nan Jauah di Mato, hingga Yen Ing Tawang. Aku tahu dia sudah tidak lagi mendengarkan.
Betapa
bahagia itu mudah, Zus. Aku merasa memilikinya malam itu. Ya, aku merasa
memilikinya dan hampir lupa kalau nanti kokok pagi terdengar ia harus kembali
ke tempatnya: bumi.
Zus,
Malam
ini aku sangat merindunya. Namun, yang paling baik memang kami berada di tempat
kami masing-masing.
Bidadari dari Negeri Hujan Bunga-bunga
yang suka naik angkot dan suka es grim,
Ika Fitriana
es krim atau es grim? :D
BalasHapusAhahaha.. aku suka menyebutnya "es grim". :D
HapusAku juga suka menyebutnya "es grim". :D
Hapus*tosss*
Hapus