Tiap pagi ia bertengkar
bertengkar dengan kemalasan
kemalasan berangkat kerja.
Entahlah,
apa menjadi dewasa menjadikan orang-
orang sering bertengkar dengan apa saja?
Ya, ia selalu bertengkar dengan malas.
Ya, ia tahu ketika sudah di tempat kerja,
sudah bertemu teman-temannya,
mereka akan menikmati hari
dengan sebungkus gosip sebagai cemilannya.
Jadi, ia lupa tentang pertengkarannya tadi pagi.
Namun, ia kembali ingat pada esok pagi.
(14 Desember 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar