Kalau
bukan kata-kata,
lalu
apa yang bisa dipegang dari seseorang?
Komitmen.
Nggak
kenal laki-laki atau perempuan,
harusnya
komit dengan apa yang telah disepakati sebelumnya.
Kalau
nggak berani komit
ya
jangan bilang apa-apa
apalagi
membuat kesepakatan.
Logikanya
kan gitu..
Nah,
kalau
sudah membuat kesepakatan,
atau
dalam proses pembuatan kesepakatan,
harusnya
komit untuk menjalankan kesepakatan itu, dong..
Kalau
dirasa nggak sanggup,
atau
belum siap,
ya
bilang saja
dan
jangan buat kesepakatan dulu
apalagi
sebagai pihak yang mengajak.
Siapin
diri dulu sebelum komitmen.
Komitmen
di sini nggak melulu tentang hal-hal besar
Seperti
pernikahan..
Tapi
dari hal-hal kecil.
Ketika
sudah bilang iya
untuk
jemput adek misalnya
ya harus
komit.
Jemput
adek.
Ketika
setuju untuk membeli mie di warung
ya harus
komit.
Beli
mie di warung.
Nah,
kalau udah setuju untuk ketemu,
ya harus
komit.
Ketemu.
Bukan
malah membatalkan karena ada komitmen lain yang dibuat belakangan.
Harusnya
kan pake
urutan:
Komitmen
mana dulu yang dibuat ya itu yang dijalani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar