Senin, 09 Desember 2013

Jongkok

          : Marion Bloem

          Marion seorang perempuan keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Ia tidak bisa berjongkok sebagaimana ayah dan ibunya berjongkok. Teman-teman di negara yang ia tempati sejak kecil itu pun tak bisa berjongkok. Mereka heran dengan ayah dan ibu Marion yang bisa berjongkok. Ayah dan ibu Marion orang hebat karena mereka bisa berjongkok.
          Ketika Marion akhirnya menginjakkan kaki ke Indonesia, ia merasa bahwa ini adalah surga. Di mana-mana ia melihat orang berjongkok. Ia lantas menyandang kamera lalu memotret sana-sini.
          Di sungai orang berjongkok, sambil mengulek sambal orang berjongkok, sabung ayam orang berjongkok, dan seterusnya. Di sana orang jongkok, di sini orang jongkok. Marion tak mampu membendung air mata haru karena ia bisa melihat malaikat-malaikat ahli jongkok.
          Harapannya tak kunjung hilang hingga sekarang: ia ingin bisa jongkok seperti ayah ibunya.


(3 Desember 2013)

6 komentar:

  1. betapa hal yang begitu sepele untuk kita adalah hal yang begitu besar untuk seseorang :')

    BalasHapus
  2. dan pasti Marion sangat memuja penemu closet duduk. *komen gak penting, abaikan*

    makin suka tulisanmu, Ceu! sederhana tapi dalem!

    idem sama komen pertama di post ini. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. harusnya ketika bertemu, aku tanyakan itu kepadanya, ya (tentang closet duduk).. aku curiga dia mengidolakan jamban. :b

      btw, terima kasih sudah mengapresiasi penuh seluruh (halah). :))))

      Hapus
  3. Marion impiannya sungguh jongkok ya :'D

    ini aneh, tapi maknanya dalem. entah kenapa aku ketawa bacanya, hingga keluar air mata. tapi ternyata aku hanya pura pura :'D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Errrrr....

      Iya, Marion bilang begitu. Kalau ingin tahu siapa dia, coba googling. :D

      Hapus