: Marion Bloem
Marion
seorang perempuan keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Ia tidak bisa
berjongkok sebagaimana ayah dan ibunya berjongkok. Teman-teman di negara yang
ia tempati sejak kecil itu pun tak bisa berjongkok. Mereka heran dengan ayah
dan ibu Marion yang bisa berjongkok. Ayah dan ibu Marion orang hebat karena
mereka bisa berjongkok.
Ketika
Marion akhirnya menginjakkan kaki ke Indonesia, ia merasa bahwa ini adalah
surga. Di mana-mana ia melihat orang berjongkok. Ia lantas menyandang kamera
lalu memotret sana-sini.
Di
sungai orang berjongkok, sambil mengulek sambal
orang berjongkok, sabung ayam orang berjongkok, dan seterusnya. Di sana orang
jongkok, di sini orang jongkok. Marion tak mampu membendung air mata haru
karena ia bisa melihat malaikat-malaikat ahli jongkok.
Harapannya
tak kunjung hilang hingga sekarang: ia ingin bisa jongkok seperti ayah ibunya.
(3 Desember 2013)
betapa hal yang begitu sepele untuk kita adalah hal yang begitu besar untuk seseorang :')
BalasHapusiya banget.. :')
Hapusdan pasti Marion sangat memuja penemu closet duduk. *komen gak penting, abaikan*
BalasHapusmakin suka tulisanmu, Ceu! sederhana tapi dalem!
idem sama komen pertama di post ini. ^^
harusnya ketika bertemu, aku tanyakan itu kepadanya, ya (tentang closet duduk).. aku curiga dia mengidolakan jamban. :b
Hapusbtw, terima kasih sudah mengapresiasi penuh seluruh (halah). :))))
Marion impiannya sungguh jongkok ya :'D
BalasHapusini aneh, tapi maknanya dalem. entah kenapa aku ketawa bacanya, hingga keluar air mata. tapi ternyata aku hanya pura pura :'D
Errrrr....
HapusIya, Marion bilang begitu. Kalau ingin tahu siapa dia, coba googling. :D