Pernah
aku terganggu dengan frasa “waktu yang tepat”. Apa, sih, “waktu yang tepat”
itu?
Apa
“waktu yang tepat” itu benar ada?
Lantas,
apa yang membuat waktu itu menjadi tepat? Waktu yang bagaimana yang dibilang
salah (ah, oposisi biner!)? Apa bisa kita menyalahkan waktu? Atau, “waktu yang
tidak tepat” hanya muncul ketika kita perlu kambing hitam?
Ini
lagi. Kambing.
Oke.
Fokus.
Bagaimana
kita tahu kala itu menjadi “waktu yang tepat”?
Apa
“waktu yang tepat” antara seseorang dengan orang lain bisa sama? Lalu, bila
tidak sama, apa berarti tidak ada yang bisa dilakukan?
Entahlah.
Aku
tidak percaya “waktu yang tepat”. Bukankah semua sudah ada skenarionya? Ini
semacam yang terbaik. Waktu yang
“tidak tepat” sangat mungkin menjadi “waktu yang tepat”.
(27 Desember 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar