Sabtu, 17 Mei 2014

[FF Cinta Pertama] Nyamuk yang Jatuh Cinta

          Aku nyamuk yang jatuh cinta!
          Aku memandang wajah Nona Ika. Ia tidak tampak gembira. Pasti lelaki itu sebabnya. Kemarin aku sempat mengintip di buku sketsanya, ia menggambar wajah si pria.
          Cih.
          Apa, sih hebatnya si pria? Cuma bikin Nona Ika nestapa. Mending sama aku saja.
          Namun, aku siapa?
          Aku cuma nyamuk yang jatuh cinta. Meski begitu, si pria tentu bisa belajar dari aku, tidak menyakiti Nona Ika. Aku ingin menghibur Nona Ika agar ia kembali berkicau seperti biasa.
          Bisa apa?
          Aku mengepak sayap terbang di sekitar kepalanya. Berusaha mengintip-intip ada apa di dalam sana. Selanjutnya aku menuju tubuhnya.
          Aku ingin memeluknya.
          Aku ingin menggenggam tangannya. Aku ingin mengangkat dagunya dengan tanganku dan berkata, “Kamu akan baik-baik saja.” Hinggaplah aku di atas dagunya.
          Puk .
          Tangannya yang melayang menghampiriku menjadi ingatan terakhir. Aku mati karena aku cinta.

(23 Oktober 2013)


Gambar diambil dari sini

Tulisan ini diikutkan dalam kuis flash fiction yang diadakan oleh Carolina Ratri dan Stiletto Book

4 komentar:

  1. nyamuk dungu mati karena cinta, tetapi dia bahagia.
    kalau saja nyamuk pintar, dia tidak akan mati, tetapi lapar.

    BalasHapus
  2. Suka hahahahahaha... selalu suka ama tulisanmu Bu Guru :D
    Makasih yaaa, udah ikutan :-*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah, suatu kehormatan disanjung gitu. Makasih, Mak! :D

      Hapus