Senin, 03 September 2012

Tentang kami

Kami telah mengikat diri kami 
dalam sebuah jalinan di udara 
bahkan mungkin sebelum kami sadari 
apa artinya itu. 

Kami--dengan cara kami sendiri-- 
saling mencari lalu menemukan 
diri yang lain. 
Ah, bukankah kami betul-betul sudah terikat? 
Kupikir tak ada nama lain yang lebih tepat dari itu. 

Kami berbicara tentang kami yang lain 
tanpa menyebut, tentu, 
tapi kami mengetahui bahwa 
yang dibicarakan itu kami, 
yang dicari itu kami, 
yang dirindu itu kami. 

Dengan cara-cara yang ajaib, 
semesta telah mengirim salam-salamku kepadanya 
--dan sebaliknya-- 
hingga saat malam 
aku belum terlelap, 
dirinyalah yang menari-nari. 
Hm, berpikir begitu 
aku jadi tersenyum-senyum sendiri, 
mungkinkah dia demikian pula? 
Atau ini hanya berlaku di anganku saja? 

Selanjutnya, seperti yang sudah-sudah, 
kami mematikan lampu, meniup lilin, dan mencopot bintang 
lalu mengucapkan "Selamat Malam" pada pagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar