... dan sampailah kita pada titik itu.
Aku tidak keberatan.
Sungguh.
Aku merasa sudah siap
(aku harap kau tidak tanyakan sesiap apa).
Kita melanjutkan hidup masing-masing
(yang kita pilih sendiri).
Tidak ada yang meninggalkan
--atau ditinggalkan--
di sini.
Kita sudah memilih, bukan?
Tiap pilihan sudah satu paket dengan konsekuensinya.
Mengenai ditinggalkan,
kupikir itu tentang "merasa"
dan aku tidak merasa ditinggalkan
apalagi meninggalkan
siapa pun.
Bukankah kita hanya berpindah tempat
secara fisik?
Bukankah kita sudah sama-sama tahu bahwa
hati kita sudah berjaya di tempat yang hanya kita yang tahu?
Selalu semangat, kawan.
Hidup ini masih berjalan.
Semoga selamat sampai tujuan. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar