Sabtu, 06 Mei 2017

Kaka Semangka dan Zaza Piza



          : Aprie

Di Negeri Hujanbungabunga, Kaka Semangka murung duduk di atas batu. Ia berasal dari keluarga Seiris Semangka Segitiga.
Mengapa Kaka Semangka murung?
Ah, kaulihat saja. Tubuhnya dipenuhi totol-totol hitam!
Kaka Semangka menjadi tidak percaya diri. Menurutnya, karena totol-totol itu ia jadi tidak cantik. Hingga Kaka Semangka bertemu dengan Zaza Piza.
          “Ngapain kamu duduk kayak buah nggak berguna begitu?” tanya Zaza Piza.
          Kaka Semangka mendelik. “Aku punya banyak totol hitam!” serunya gusar.
          “Hah? Kau ini bodoh atau apa? Itu kan kehidupan!”
          Kaka Semangka tidak terima dibilang bodoh oleh Zaza Piza, tetapi ia sekaligus tidak mengerti kata-kata Zaza Piza.
          “Gini ya, Kaka Semangka, sahabatku,” kata Zaza Piza, “kaulihat aku? Aku juga sepertimu dan aku punya banyak totol! Lihat totolku bermacam-macam: daging Sapisapi, Gugung Jagung, Mumur Jamur, Riri Paprika, dan lainnya. Mereka harus mati untuk dijadikan totol di tubuhku. Lalu kau, lihat dirimu! Totolmu itu biji! Biji yang kalau disebar akan menjadi semangka baru! Itu kehidupan, buah bodoh!”
          Kaka Semangka terkejut kemudian sebentar dia merasa sedih mengingat kehidupan Gugung Jagung, Sapisapi, Mumur Jamur, dan Riri Paprika yang sudah selesai. Mereka kini menjadi totol di tubuh Zaza Piza—di luar kemauan Zaza Piza.
          “Ah, tampang apa sekarang itu?” tanya Zaza Piza. “Kau sedih? Tidak perlu. Sapisapi, Gugung Jagung, Mumur Jamur, dan Riri Paprika sudah bahagia. Sebentar lagi pun kita pasti mati dan hidup dalam tubuh manusia. Begitu memang misinya.”

(22 April 2017)  

4 komentar:

  1. Terima kasih, Ika. Sudah lama rasanya aku enggak dihadiahin tulisan :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahahaha.. makasih sudah menginspirasi. Akunya nulis lagi, yay!

      Hapus
  2. Makasiih ceritanyaa mbaak ikaa :D Harus selalu bahagiaa menikmati takdir yang ada dgn ttp berusaha semaksimal mimpi menggapai mimpi yg dimiliki. Terima kasih telah membagi cerita Zaza Pizza dan Kaka Semangka :D Slaam kenaal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah ya, makasih juga sudah mengapresiasi yaw. *kedipkedip*

      Hapus