37 ini bukan nomor togel, sodara..
tapi nomor angkot yang saban hari sayah tumpangin.
apa yang bisa diceritain dari angkot ini?
hoalah, buanyaaak...
salah satu cerita ini:
malam itu jam tangan sayah menunjukkan pukul delapan lewat (malem),
angkot tinggal satu tanpa penghuni di dalamnya.
selama beberapa menit,
sayah hanya ditemani henpon lobet dan kendaraan berisik.
sisanya, ya, sayah sendiri.
jam 9 lewat seorang bapak masuk angkot.
disusul satu bapak lagi beberapa menit kemudian.
setelah itu,
tetep kami bertiga.
sampai hampir jam sepuluh.
seorang laki2 menghampiri kami dan menanyakan tujuan kami satu per satu.
laki2 yang menghampiri kami : "gini, pak, bu, sebenernya ini angkot udah nggak narik..."
kami : (bingung)
sayah : (dalam hati) "whattzzzz.....???"
laki2 yang menghampiri kami : "mending bapak, ibu, naik yang lain aja.."
sayah : (dalam hati) "whaaaatzzz..??"
bapak 1 : "emang sopirnya ke mana?"
laki2 yang menghampiri kami : "sopirnya nggak mo narik, pak."
bapak 2 : "udah, bang, jalan aja..."
bapak 1 : "sopirnya emang ke mana nggak mo narik? harusnya dari tadi bilangnya,,"
laki2 yang menghampiri kami : "sopirnya... (agak ogah2an) lagi maen, pak..."
bapak 1 : "maen? maen apa?"
laki2 yang menghampiri kami : (berusaha nggak jawab)
bapak 1 : "maen cewek maksudnya?"
sayah : (dalam hati) "hmmm, bisa jadi... sopir kan identik gitu..."
kami : (menatap laki2 itu penuh selidik)
laki2 yang menghampiri kami : "eng, bukan.."
sayah : (dalam hati) "pasti ngelindungin temen.."
bapak 1 : "truz, maen apa??"
laki2 yang menghampiri kami :"maen PS."
haaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh????
jadi,
penantianku dari jam 8 sampai jam 10 sia-sia karena si abang angkotnya maen PS????
seediihhhnyyyyaaa..
hikz.
tapi nomor angkot yang saban hari sayah tumpangin.
apa yang bisa diceritain dari angkot ini?
hoalah, buanyaaak...
salah satu cerita ini:
malam itu jam tangan sayah menunjukkan pukul delapan lewat (malem),
angkot tinggal satu tanpa penghuni di dalamnya.
selama beberapa menit,
sayah hanya ditemani henpon lobet dan kendaraan berisik.
sisanya, ya, sayah sendiri.
jam 9 lewat seorang bapak masuk angkot.
disusul satu bapak lagi beberapa menit kemudian.
setelah itu,
tetep kami bertiga.
sampai hampir jam sepuluh.
seorang laki2 menghampiri kami dan menanyakan tujuan kami satu per satu.
laki2 yang menghampiri kami : "gini, pak, bu, sebenernya ini angkot udah nggak narik..."
kami : (bingung)
sayah : (dalam hati) "whattzzzz.....???"
laki2 yang menghampiri kami : "mending bapak, ibu, naik yang lain aja.."
sayah : (dalam hati) "whaaaatzzz..??"
bapak 1 : "emang sopirnya ke mana?"
laki2 yang menghampiri kami : "sopirnya nggak mo narik, pak."
bapak 2 : "udah, bang, jalan aja..."
bapak 1 : "sopirnya emang ke mana nggak mo narik? harusnya dari tadi bilangnya,,"
laki2 yang menghampiri kami : "sopirnya... (agak ogah2an) lagi maen, pak..."
bapak 1 : "maen? maen apa?"
laki2 yang menghampiri kami : (berusaha nggak jawab)
bapak 1 : "maen cewek maksudnya?"
sayah : (dalam hati) "hmmm, bisa jadi... sopir kan identik gitu..."
kami : (menatap laki2 itu penuh selidik)
laki2 yang menghampiri kami : "eng, bukan.."
sayah : (dalam hati) "pasti ngelindungin temen.."
bapak 1 : "truz, maen apa??"
laki2 yang menghampiri kami :"maen PS."
haaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh????
jadi,
penantianku dari jam 8 sampai jam 10 sia-sia karena si abang angkotnya maen PS????
seediihhhnyyyyaaa..
hikz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar