akhirnyaaaaaa...
MERDEKA!
ini pengalaman temannya teman saya (halah!) di daerah Yogyakarta.
Begini ceritanya.
Malam itu,
sebagaimana lazimnya salat berjamaah dengan suara dikeraskan,
jamaah akan menjawab ''aamiin'' di bagian akhir al-fatihah.
Imam: ''.. Ghoiril maghdhuubi 'alaihim walaadhdholliin..''
jamaah: ''aamiin..''
eh, mendadak ada yang nyaut:
''jiye, jiyee.. Kompak ni, yee..''
hahahahahaha..
Usut punya usut, ternyata suara itu berasal dari suara orang gila di teras.
Oalah, kirain apa!
Kenapa, sih, orang2 itu?
Mereka bilang:
"gw siap mati untuk lu.."
atau
"gw siap mati demi lu.."
ATAU
"gw siap mati bersama lu.."
ngeekk~
kayak cuma punya 1 opsi aja:
mati.
Daripada siap mati,
mending juga
"gw siap hidup bersama lu.."
happy ending.