Nah,
kalau tulisan sebelumnya aku cerita
tentang perayaan hari raya di kampungku, ini aku kasih senarai foto mulai dari
berangkat sampai pulang ya. Iya.
Mudik, yay! |
Rambu di Cikampek |
Ekspresi langitnya bagus, ya? Iya. |
Berbuka puasa di Kantor Kecamatan Patrol. Ada camat yang ganteng itu nggak, ya? *celingak-celinguk* |
Setelah 24 jam, kami tiba di kampung. Langsung eksplor! Mulai dari ikut bulek ke warung. Ihiw. |
Rumah Limasan, khas kampungku. Sayang rumah kami sudah ditembok, tidak pure seperti ini. Iya, ini rumah salah satu tetangga yang kulewati saat ke warung. Hehehe... . |
SD Nungkulan II. |
Langitnya memang agak mendung, tapi tetap cantik, ya? Iya. |
Ini suasana pagi. Sehabis sahur, kami keliling kampung. |
Jalan kampungku tidak diaspal. Hanya jalan besar yang diaspal. |
Suasana pasar pagi. Tidak seramai dulu (ditambah efek puasa; banyak yang tidak berjualan). |
Ayo beli tempe! |
Tempe-tempe yang dibungkus dengan daun jati ini harganya Rp3.000,00. |
Pohon di pinggir jalan. Aku suka! |
Sisa abu Gunung Kelud. Ya, abunya mencapai desa kami. |
Masa tanam di sawah. |
Menuju ke makam Mbah Buyut dan Mbah Putri. |
Mbah-mbah di kampungku memang masih sigap. Mereka ke mana-mana sendiri dengan bawaan yang tidak ringan dan tanpa alas kaki kadang-kadang. |
Sisa-sisa kampanye pilpres lalu. |
Jalanan di kampungku. |
Bapak mengambil kelapa dari kebun Mbah Kakung dengan menggunakan bambu. Kami tim hore-hore ajalah. :D |
Hasil panen kelapa untuk berbuka. Segar lho buka dengan es degan! |
Anak sapi peliharaan bulekku lepas dari kandang. Dia memang hobi kabur dari kandang lalu lari-larian di pekarangan. |
Seperti pertemuan dua arus ya! |
Jalanan menuju ke kali. Jalan yang sebelah sini masih bisa ditaklukkan (setidaknya oleh sepupuku di foto ini). |
Ini model lain jalanan di kampungku. Tanjakannya dahsyat! |
Suasana ketika menuju Malioboro, Yogya. |
Jangan tanya itu gunung apa. Aku nggak tahu. Yang jelas bagus! :D |
Awan-awan lagi bergosip! |
Masuk Yogyakarta! |
Jalan Malioboro yang marai boros. :D |
Salah satu sudut Malioboro. |
Pasar Beringharjo tampak depan. |
Pintu peturasan toko Mirota Batik (pria). |
Pintu peturasan toko Mirota Batik (Wanita). |
Di dalam toilet. |
Tempat sampah di dalam kamar mandi. |
Foto bapak waktu muda. :') (Habis foto-foto toilet kok ya terus foto Bapak.. Hauft. ) |
Langit hari kedua Lebaran |
Di dalam Thomas gujes-gujes. |
Adik dan sepupuku naik ATV. Sewanya ceban! (Ceban itu sepuluh ribu) |
Pemandangan dalam perjalanan pulang |
Gimana kalau kita beri judul: "sendirian dan terikat"? |
Pawon (dapur) di rumah. Mestinya foto ini di atas ya? Biar ah. Kelupaan. Ini diambil oleh sepupuku yang hobi menggunakan camera 360. |
Menikmati macet di Comal. Mobil dengan ketupat ini hanya salah satu di antara keseruan di jalan. Kami juga sempat bertemu bajaj, mikrolet, dan metro mini kala mudik. |
Oke, itu aja dulu yang bisa aku kasih, ya! Foto-foto di sini diambil dari ponselku dan adikku (kecuali yang camera 360 tadi) |
Wonogiri Sukses! (Lupa kepanjangan "sukses" itu apa) |
wihhh kricik kui ya mbak ??? :D
BalasHapusiyaaaa :D
Hapus