7 Oktober 2010 pukul 22:04 melalui seluler ·
Selasa, 30 Oktober 2012
Kerbau
6 Desember 2010 pukul 0:13 melalui seluler ·
: bagai kerbau dicocok kumisnya
Suka · ·
- Wati Yunita .hahaha dasar si kerbau mau aza dicocok kumisny...pasti tuh kerbau cwok kn??
daaaan gw tau siapa kerbau itu?hahahahahaahahaha
SELAMAT PAGIIII
“SELAMAT PAGIIII…,” begitu selalu yang
diteriakkan perempuan itu.
Selanjutnya, seperti hari-hari
sebelumnya,
ia akan beranjak dari tempat tidur,
bersih-bersih diri lalu berjalan-jalan.
Ia berjalan tanpa ia tetapkan tujuan.
Biarkan kakinya merasakan pertanda dari
bumi.
Ia selalu menanyakan hal yang sama
pada tiap orang yang ditemuinya.
“Apakah kamu tahu lelakiku di mana?”
pada tiap perempuan
atau
“Apakah kau ayah dari anak-anakku?”
kepada laki-laki.
Orang-orang merespon sama:
mengernyit dan berpikir bahwa perempuan
itu gila.
Menurut si Perempuan,
ia tidak gila, tetapi ia sedang
berusaha.
Ia percaya, akan ada saatnya
seseorang dari mereka akan berkata,
“Oh, aku tahu lelakimu!”
atau
8 Oktober 2012
Senin, 29 Oktober 2012
#MarahItu
#MarahItu
#MarahItu respon.
#MarahItu merah, Jenderal.
#MarahItu pertanda keeratan
hubungan.
#MarahItu sehat.
#MarahItu bisa bikin kita lebih
memahami orang lain.
#MarahItu bagus. Kalo kata Eyang
Chairil, “manusiawi”.
#MarahItu mudah. Membalas amarah juga mudah. Namun, tidak mudah berada di tengah-tengah dua orang yang marah.
Langganan:
Postingan (Atom)