Coba
dengar kata sumpahku dari hati
Aku
cinta kamu
Jangan
dengar kata mereka
Yang
tak ingin kita satu
Yakinkan
aku milikmu
(“Aku Milikmu”/Dewa 19)
Perempuan
menghentak-hentakkan kaki senada dengan lagu “Aku Milikmu”. Ia bukan
benar-benar menyukai lagu itu, melainkan menurutnya irama lagu tersebut sesuai
situasinya.
Bersenandung
sambil menghentakkan kaki menjadi upaya payahnya untuk mengalihkan perhatiannya
sendiri. Ia mencoba memutar perhatiannya dari lelaki di depannya. Barangkali
kita akan berpikir usahanya gagal karena ia kerap tertangkap mendongak dan
menghafal letak mata atau hidung Lelaki.
Si
Lelaki?
Ia
sibuk menuliskan data administrasi ini-itu khas kantornya. Perempuan tak ingin
mengganggu Lelaki yang berkelindan dengan pekerjaannya—atau sebenarnya yang tak
mau Perempuan usik adalah dirinya sendiri yang sedang asyik merasai waktu itu?
Perempuan
lantas mengambil buku coretannya dan menulis: “jarak terjauh adalah ketika kau
berhadapan dengannya, punya kemungkinan saling tatap dan bertukar kata, tetapi
memilih diam.”
(23 November 2013)
Coba denger lagu ini Kak: http://m.youtube.com/watch?v=Xw0egwxfET4
BalasHapusAda semacam benang merah yang menyatukan lagu itu dengan tulisan ini, entahlah.
He-em sih.. Agak ada yang mirip gitu ya.
HapusDanke, Em!