Senin, 05 Juni 2017

Tidur, dong!

          “Tidur dong, woy! Gue susah tidur nih.”
          “Ya terus?”
          “Pasti gara-gara lu, gue susah tidur,”
          “Lu yang mau tidur, kenapa gue yang repot?”
          “Lu pasti mikirin gue. Makanya gue susah tidur,”
          “Gue mau mikirin lu kek, mau mikirin kecoa tetangga kek, nggak ada hubungannya sama lu yang mau tidur tapi nggak bisa tidur.”
          “Tapi emang bener lu nggak mikirin gue?”
          “Nggak.”
          “Bener?”
          “Nggak.”
          “Bener?”
          “Gue benci lu. Iya, gue mikirin.”
          “Oh ya udah, selamat tidur.”



Minggu, 04 Juni 2017

Petir yang Pecicilan Itu

Petir yang menurut Jokpin pecicilan itu memang betul pecicilan.

Kota Garo. Daerah kecil dengan pasir putih alih-alih tanah merah. Terbagi menjadi beberapa desa, dipisahkan sekelompok pohon kelapa sawit—yang bagiku tampak seperti hutan. Pohon-pohon itu belasan kali tinggiku!

Petir-petir itu. Sembarangan masuk rumah orang. Tidak mengetuk, tidak mengucap salam. Tos-tosan dengan televisi. Mentang-mentang rumah para transmigran yang berdinding papan itu terbuka.


Petir yang pecicilan itu lantas mudah sekali tidak disukai. Tak pernah diundang dan tak diajak makan. Aku mengadakan ritual mengundang sepi. Biar itu petir terkapar, lagi, dihajar sepi.

Kamis, 01 Juni 2017

Proses Pembuatan Kenangan

Proses pembuatan kenangan:

Kenangan diambil dari sumbernya, 
dibotolkan, 
diabadikan...



... dan kau nggak akan pernah tahu kau abadi dalam kenangan siapa.

Rabu, 31 Mei 2017

Semut di Legging

          Di rumahku lagi banyak banget semut. Ada satu semut masuk ke legging-ku. Dari mana aku tahu? Dia menggigitku! Aku kesal. Kubuka legging-ku dan kuhempaskan dia.
          Kami pun sama-sama bebas: dia tidak pengap, aku tidak sakit digigit.

(Jumat, 9 Oktober 2015)


Selasa, 30 Mei 2017

Kamu Harus Baik-baik Saja

Kamu harus baik-baik saja.
Untukmu
dan untuk orang yang mengasihimu.
Biar kau jauh entah di belahan dunia mana,
kau harus baik-baik saja.
Di luar sana, percayalah,
ada orang yang bernapas lega
mengetahui kau baik-baik saja.

Jaga dirimu baik-baik.
Jauhkan dirimu dari segala keburukan dan kejahatan,
baik yang disebabkan oleh orang lain,
maupun yang disebabkan oleh dirimu sendiri.

Tubuhmu amanah dari Tuhanmu.
Jangan zhalim.
Jaga betul-betul.
Sayangi betul-betul.
Karena percayalah, di luar sana,
diam-diam ada yang berharap kau menyayangi dirimu,
jauh dari keburukan dan kejahatan,
dan selalu bahagia.

Dan satu lagi,
sudah cukup menghukum diri.
Keluarlah.
Temui matahari.
Kau berhak bahagia.